Perawatan dan cara menghilangkan kutu rambut sebenarnya cukuplah mudah yaitu hanya membutuhkan minyak zaitun, sabun cuci piring Dawn, sisir plastik, dan sisir kutu logam (tersedia di semua toko obat). Teknik yang diikuti di sini disebut teknik mati lemas. Diyakini kutu belum menjadi kebal terhadap mati lemas sampai saat ini.

Perawatan dimulai dengan merendam kulit kepala dengan minyak zaitun. Pertama-tama anak harus mengenakan pakaian lama karena minyak dapat menyebabkan noda. Selanjutnya handuk kertas harus diselipkan di kerah di sekitar leher. Anak harus duduk di bangku tinggi atau dengan punggung menghadap ke wastafel sehingga kutu dan minyak yang menetes bisa masuk ke wastafel. Kemudian minyak harus dioleskan di kulit kepala, ambil sehelai kecil setiap kali.

Setelah diolesi minyak zaitun maka biarkanlah selama 30 menit. Jika rambutnya anak anda cukup panjang maka memotongnya akan menjadi ide yang bagus. Membiarkan rambut diolesi dengan minyak zaitun akan membuat kutu dan telurnya mati lemas. Setelah 30 menit, rambut harus disisir dengan sisir plastik biasa, diikuti dengan sisir logam. Rambut panjang harus dibelah menjadi beberapa bagian dan dipotong dan disisir. Kemudian rambut harus dibilas dengan sabun cuci piring fajar untuk menghilangkan minyak.

Kutu akan mencoba melarikan diri dan menggantung di garis rambut. Ini bisa diikuti dengan keramas rambut secara normal. Rambut harus diminyaki dengan cara yang sama pada setiap hari kedua selama dua minggu berikutnya tetapi tidak perlu menyisir. Setelah dua minggu, proses meminyaki dan menyisir yang sama harus diikuti. Saat menyisir rambut, jika tidak ada kutu yang muncul menandakan bahwa masalahnya sudah teratasi.

Semua tempat tidur, sarung bantal dll harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau pengering panas untuk menghilangkan kutu dan barang-barang seperti mainan lunak harus dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diikat selama 48 jam karena kutu tidak akan mampu bertahan dengan pangkal rambut selama lebih dari periode ini.

Lebih mudah untuk menyingkirkan kutu jika terdeteksi sejak dini. Juga, anak-anak tidak boleh berbagi sisir dengan anggota keluarga atau teman.